Baca Juga
AkomodasiID_Pantai di Gunung Kidul seakan tidak ada habisnya. Jika menjelajahi dari
Pantai Baron terus ke arah Timur, Anda akan menemukan deretan pantai
yang tak berujung. Itupun belum semuanya dibuka sebagai obyek wisata,
masih ada pantai tersembunyi lainnya.
Bukan tanpa alasan mengapa Anda harus mencoba pergi ke Pantai Siung terlebih dahulu. Sama halnya dengan pantai-pantai Gunung Kidul lainnya, pantai ini pun mempunyai pesona tersendiri. Ciri khasnya yang paling menonjol adalah gugusan batu karang yang tersebar dari arah timur hingga barat. Batu-batu karang ini sangat populer di mata para pemanjat tebing. Belum lagi bukit karangnya yang menjulang tinggi seperti benteng bagi Pantai Siung.
Anda dapat menempuhnya sekitar 2 jam saat jalanan tidak macet. Memang cukup jauh, tapi rasa lelah yang terasa akan terbayarkan begitu menginjakkan kaki di sini.
Sedangkan masalah transportasi, lebih disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan. Dengan begini Anda akan lebih mudah menjangkau ke berbagai tempat.
Selain itu, transportasi umum memang belum bisa ditemukan sampai titik lokasi pantai, karena jaraknya yang cukup jauh dari kota dan medannya berkelok-kelok.
Dari sini teruskan saja perjalanan sampai Wonosari, ibukota Kabupaten Gunung Kidul. Ambil jalan menuju Pantai Baron, setelah berjalan sekitar 9 km, terdapat pertigaan Desa Mulo. Lurus terus sampai Anda masuk di jalur Mentel, Bintaos, Tepus hingga pertigaan Winangun. Belok ke kanan dan ikuti jalan sampai Pantai Siung.
Setelah melewati pos retribusi ada sebuah pertigaan, bila ke kanan menuju Pantai Baron, sedangkan ke kiri menuju deretan pantai lainnya. Ambillah jalan ke kiri dan Anda akan melewati sejumlah pantai-pantai memukau lainnya seperti Kukup, Pantai Sepanjang, Drini, Pantai Krakal, Sundak, Indrayanti sampai ke arah Desa Tepus dan bertemu dengan pertigaan Winangun.
Rute alternatif satu ini memang lebih jauh dari yang pertama. Tapi dengan lewat jalur ini Anda akan mengetahui lokasi-lokasi pantai yang jaraknya cukup berdekatan satu sama lain. Setelah menjelajahi Pantai Siung, Anda bisa mampir ke pantai sekitarnya.
Ambillah jalur ke arah selatan menuju Semanu kemudian Giripanggang. Setelah itu, lanjutkan kembali perjalanan ke Sumberwungu, Klayu, Gude, dan Blekonang sampai akhirnya tembus Winangun. Selanjutnya ikuti petunjuk arah menuju pintu masuk Pantai Siung.
Masih ada satu rute lagi. Setelah sampai Giripanggang, Anda bisa memilih jalur melewati Cuelo ke selatan sampai tiba di Winangun. Kemudian ikuti petunjuk jalan ke Pantai Siung.
Artinya Anda membayar sekali untuk ketiga obyek pantai tersebut. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan dengan mengunjungi Pantai Siung saja. Mampir juga ke Pantai Jogan dan Nglambor yang ada di sebelahnya.
Kalau ingin mandi maupun memasak harus dilakukan di luar tenda. Orang yang berkemah juga umumnya membawa bahan-bahan makanan dan peralatan masak-makan sendiri. Keseruannya bertambah saat malam hari tiba dengan adanya api unggun yang dinyalakan.
Kegiatan ini juga bisa Anda lakukan di Pantai Siung. Selama ini camping identik dengan berkemah di daerah pegunungan maupun hutan. Tapi pantai juga menjadi lokasi yang sangat direkomendasikan. Anda dapat merasakan suasana pantai sepanjang hari dengan mendengar deburan ombak yang menenangkan.
Sampai sekarang aktivitas ini masih terus dilakukan oleh komunitas-komunitas panjat tebing yang ada di dalam maupun luar Yogyakarta. Anda pun boleh mengikutinya jika memang tertarik. Bahkan yang mengejutkan lagi,
Pantai Siung pernah menjadi tuan rumah dalam ajang lomba panjat tebing bertajuk ASEAN Climbing Gathering. Pada saat itu, jumlah pesertanya mencapai 250 orang dari berbagai negara di dunia. Tak heran bila kini Pantai Siung memiliki julukan The Best Rock Climbing Site in Yogyakarta.
Meskipun begitu, tetaplah waspada dan berhati-hati karena di sekitarnya terdapat tebing curam dan ombak besar khas pantai selatan. Sebaiknya jangan memakai sandal jepit ketika pendakian, sebab sandal karet ini memiliki sifat yang licin. Gunakan sepatu saja agar pendakian berjalan dengan lancar dan aman.
Pantai Siung menjadi tempat yang cocok bagi Anda yang mempunyai hobi seperti berkemah, panjat tebing, atau naik bukit. Masalah keelokan panorama pantai dan ombaknya sendiri tak perlu dipertanyakan lagi.
Kalaupun Anda hanya ingin bersantai, lakukanlah di tepian dengan berteduh di bawah payung-payung yang disediakan oleh pengelola setempat. Jadi, kapan Anda ke sini?
Bukan tanpa alasan mengapa Anda harus mencoba pergi ke Pantai Siung terlebih dahulu. Sama halnya dengan pantai-pantai Gunung Kidul lainnya, pantai ini pun mempunyai pesona tersendiri. Ciri khasnya yang paling menonjol adalah gugusan batu karang yang tersebar dari arah timur hingga barat. Batu-batu karang ini sangat populer di mata para pemanjat tebing. Belum lagi bukit karangnya yang menjulang tinggi seperti benteng bagi Pantai Siung.
Pantai Siung |
Lokasi Pantai Siung
Jika Anda tertarik datang ke sini, Pantai Siung berlokasi di Dusun Duwet, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya dari Kota Yogyakarta sendiri kurang lebih 70 kilometer.Anda dapat menempuhnya sekitar 2 jam saat jalanan tidak macet. Memang cukup jauh, tapi rasa lelah yang terasa akan terbayarkan begitu menginjakkan kaki di sini.
Sedangkan masalah transportasi, lebih disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan. Dengan begini Anda akan lebih mudah menjangkau ke berbagai tempat.
Selain itu, transportasi umum memang belum bisa ditemukan sampai titik lokasi pantai, karena jaraknya yang cukup jauh dari kota dan medannya berkelok-kelok.
Rute Menuju Pantai Siung
Rute atau akses menuju Pantai Siung ini tentu berbeda-beda. Berikut ini akan disajikan beberapa rute terbaik dari berbagai lokasi permulaan:1. Kota Yogyakarta Ke Pantai Siung
Rute pertama adalah dari jalur Kota Yogyakarta. Langsung saja Anda menuju ringroad selatan kemudian berbelok ke kiri setelah persimpangan Terminal Giwangan. Anda akan mengarah ke Jalan Piyungan, lalu jalanan menanjak sampai Bukit Bintang Jogja.Dari sini teruskan saja perjalanan sampai Wonosari, ibukota Kabupaten Gunung Kidul. Ambil jalan menuju Pantai Baron, setelah berjalan sekitar 9 km, terdapat pertigaan Desa Mulo. Lurus terus sampai Anda masuk di jalur Mentel, Bintaos, Tepus hingga pertigaan Winangun. Belok ke kanan dan ikuti jalan sampai Pantai Siung.
2. Rute Alternatif via Baron
Rute yang kedua masih sama, yaitu dimulai dari Kota Yogyakarta. Perbedaannya terletak pada pilihan jalan lewat pos retribusi Pantai Baron.Setelah melewati pos retribusi ada sebuah pertigaan, bila ke kanan menuju Pantai Baron, sedangkan ke kiri menuju deretan pantai lainnya. Ambillah jalan ke kiri dan Anda akan melewati sejumlah pantai-pantai memukau lainnya seperti Kukup, Pantai Sepanjang, Drini, Pantai Krakal, Sundak, Indrayanti sampai ke arah Desa Tepus dan bertemu dengan pertigaan Winangun.
Rute alternatif satu ini memang lebih jauh dari yang pertama. Tapi dengan lewat jalur ini Anda akan mengetahui lokasi-lokasi pantai yang jaraknya cukup berdekatan satu sama lain. Setelah menjelajahi Pantai Siung, Anda bisa mampir ke pantai sekitarnya.
3. Dari Klaten Ke Pantai Siung
Bila Anda memulainya dari Klaten, jarak menuju Pantai Siung lebih singkat, yaitu sekitar 60 km. Waktu tempuhnya sendiri sekitar 1,5 jam saja.Ambillah jalur ke arah selatan menuju Semanu kemudian Giripanggang. Setelah itu, lanjutkan kembali perjalanan ke Sumberwungu, Klayu, Gude, dan Blekonang sampai akhirnya tembus Winangun. Selanjutnya ikuti petunjuk arah menuju pintu masuk Pantai Siung.
Masih ada satu rute lagi. Setelah sampai Giripanggang, Anda bisa memilih jalur melewati Cuelo ke selatan sampai tiba di Winangun. Kemudian ikuti petunjuk jalan ke Pantai Siung.
Harga Tiket Masuk Pantai Siung
Masalah harga tiket masuk ke Pantai Siung tak perlu dikhawatirkan. Rata-rata biaya untuk memasuki obyek wisata pantai sangatlah terjangkau. Anda hanya perlu menyiapkan uang 10 ribu rupiah per orangnya. Tiket ini pun tak cuma berlaku untuk Pantai Siung saja, tetapi juga Pantai Jogan dan Nglambor.Artinya Anda membayar sekali untuk ketiga obyek pantai tersebut. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan dengan mengunjungi Pantai Siung saja. Mampir juga ke Pantai Jogan dan Nglambor yang ada di sebelahnya.
Daya Tarik yang Ada di Pantai Siung
Pantai Siung memiliki berbagai macam daya tarik yang sayang untuk dilewatkan. Ada pula berbagai aktivitas menyenangkan dan menambah pengalaman baru. Apa saja itu?1. Camping
Camping atau berkemah merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menginap di alam bebas. Biasanya para pecinta camping menggunakan tenda sebagai tempat untuk berteduh, tidur dan menyimpan barang.Kalau ingin mandi maupun memasak harus dilakukan di luar tenda. Orang yang berkemah juga umumnya membawa bahan-bahan makanan dan peralatan masak-makan sendiri. Keseruannya bertambah saat malam hari tiba dengan adanya api unggun yang dinyalakan.
Kegiatan ini juga bisa Anda lakukan di Pantai Siung. Selama ini camping identik dengan berkemah di daerah pegunungan maupun hutan. Tapi pantai juga menjadi lokasi yang sangat direkomendasikan. Anda dapat merasakan suasana pantai sepanjang hari dengan mendengar deburan ombak yang menenangkan.
2. Panjat Tebing
Salah satu aktivitas yang populer di Pantai Siung adalah panjat tebing. Pantai ini mempunyai keistimewaan dimana terdapat gugusan bebatuan karang dari yang pendek hingga tinggi. Aktivitas ini sudah dimulai sejak tahun 1989 dimana yang mengawalinya adalah para pecinta alam dari Jepang.Sampai sekarang aktivitas ini masih terus dilakukan oleh komunitas-komunitas panjat tebing yang ada di dalam maupun luar Yogyakarta. Anda pun boleh mengikutinya jika memang tertarik. Bahkan yang mengejutkan lagi,
Pantai Siung pernah menjadi tuan rumah dalam ajang lomba panjat tebing bertajuk ASEAN Climbing Gathering. Pada saat itu, jumlah pesertanya mencapai 250 orang dari berbagai negara di dunia. Tak heran bila kini Pantai Siung memiliki julukan The Best Rock Climbing Site in Yogyakarta.
3. Naik Bukit Karang
Tak hanya memanjat bebatuan karang saja, tapi Anda juga bisa menaiki bukit di sebelah Timur Pantai. Setelah masuk ke wilayah pantai, Anda bisa melihat hamparan hijau di atas bukit. Jalur pendakian bukit pun sudah disediakan, jadi Anda tidak perlu takut kesasar.Meskipun begitu, tetaplah waspada dan berhati-hati karena di sekitarnya terdapat tebing curam dan ombak besar khas pantai selatan. Sebaiknya jangan memakai sandal jepit ketika pendakian, sebab sandal karet ini memiliki sifat yang licin. Gunakan sepatu saja agar pendakian berjalan dengan lancar dan aman.
Jam Buka Pantai Siung
Seperti obyek wisata pantai lainnya, Pantai Siung tidak memiliki peraturan jam buka yang mengikat. Artinya, Anda bisa datang kapan saja dalam kurun waktu 24 jam, karena tempat ini juga menjadi lokasi camping. Bila Anda berkemah di sini, maka keindahan sunrise dan sunset dapat dinikmati sekaligus. Silahkan datang tanpa perlu memikirkan jam buka.Pantai Siung menjadi tempat yang cocok bagi Anda yang mempunyai hobi seperti berkemah, panjat tebing, atau naik bukit. Masalah keelokan panorama pantai dan ombaknya sendiri tak perlu dipertanyakan lagi.
Kalaupun Anda hanya ingin bersantai, lakukanlah di tepian dengan berteduh di bawah payung-payung yang disediakan oleh pengelola setempat. Jadi, kapan Anda ke sini?
0 Komentar